RESEP DASAR BAKSO SAPI
BAHAN :
300 GR DAGING SAPI
SEGAR, SDT GARAM, 2
SIUNG BAWANG PUTIH,
CINCANG HALUS, SDT
MERICA BUBUK, 1-2 SDM
TEPUNG KANJI, 1 PUTIH
TELUR
1. CINCANG ATAU GILING
DAGING SAMPAI HALUS,
CAMPUR BERSAMA
GARAM, ADUK
2. ULENI SAMPAI
ADONAN LEMBUT DAN
BISA DIPULUNG (KURLEB
30 MENIT). LALU
MASUKKAN BAWANG
PUTIH DAN MERICA
3. SETELAH ADONAN
RATA, MASUKKAN
TEPUNG DAN PUTIH
TELUR, ADUK SAMPAI
TERCAMPUR
4. BENTUK ADONAN
MENJADI BULATAN
MENGGUNAKAN 2
SENDOK. REBUS DALAM
AIR MENDIDIH HINGGA
BAKSO MENGAPUNG,
ANGKAT, TIRISKAN
RESEP DASAR BAKSO
URAT
BAHAN :
300 GR DAGING SENGKEL,
1 SIUNG BAWANG PUTIH,
CINCANG HALUS, 1 SDT
GARAM, SDT MERICA
BUBUK, 2 SDM TEPUNG
KANJI, 2 PUTIH TELUR
1. HALUSKAN SENGKEL
DENGAN CARA
DICINCANG HALUS ATAU
DIGILING
2. TAMBAHKAN BAWANG
PUTIH, GARAM DAN
MERICA. ADUK RATA,
MASUKKAN TEPUNG
KANJI, ADUK RATA, ULENI
SAMBIL MASUKKAN
PUTIH TELUR HINGGA
ADONAN KALIS (KURLEB
30 MENIT)
3. BENTUK ADONAN
MENGGUNAKAN 2
SENDOK MENJADI BOLA-
BOLA BAKSO. REBUS
DALAM AIR MENDIDIH
HINGGA BOLA-BOLA
BAKSO MENGAPUNG,
ANGKAT, TIRISKAN
RESEP DASAR BAKSO
IKAN
BAHAN :
300 GR DAGING IKAN
TENGGIRI (FILLET); 1
SIUNG BAWANG PUTIH,
POTONG TIPIS, GORENG
GARING, REMAS; SDT
GARAM; SDT MERICA
BUBUK; 4 SDM TEPUNG
KANJI
1. CINCANG ATAU
BLENDER DAGING IKAN
2. TAMBAHKAN BAWANG
PUTIH, GARAM DAN
MERICA, REMAS-REMAS
SAMPAI TERCAMPUR
RATA. MASUKKAN
TEPUNG KANJI, ADUK
ATAU ULENI SAMPAI
TERCAMPUR RATA
3. BENTUK ADONAN
MENJADI BULATAN
DENGAN MENGGUNAKAN
2 SENDOK. REBUS DALAM
AIR MENDIDIH SAMPAI
BAKSO MENGAPUNG,
ANGKAT, TIRISKAN
RESEP DASAR BAKSO
UDANG
BAHAN :
300 GR UDANG KUPAS; 1
SIUNG BAWANG PUTIH,
POTONG TIPIS, GORENG
KERING, REMAS; SDT
GARAM; SDT MERICA
BUBUK; 1 SDM TEPUNG
KANJI
1. HALUSKAN UDANG
DENGAN CARA DIULEK/
DICINCANG HALUS/
DIPUKUL-PUKUL DENGAN
PEMUKUL DAGING
2. ULENI DAN BANTING-
BANTING HINGGA
MENJADI ADONAN YANG
BISA DIPULUNG.
TAMBAHKAN BAWANG
PUTIH, GARAM, MERICA
DAN TEPUNG KAJI,
REMAS-REMAS HINGGA
RATA
3. BENTUK ADONAN
MENJADI BULATAN
DENGAN 2 SENDOK.
REBUS DALAM AIR
MENDIDIH SAMPAI
BAKSO MENGAPUNG,
ANGKAT, TIRISKAN.
Jtb

Popular posts from this blog

Cerita Indonesia

Pemilihan presiden secara langsung pertama kali di Indonesia terjadi pada tahun 2004, usia saya waktu itu (bentar hitung dulu 😅) 13 tahun, secara usia pada saat itu belum cukup buat jadi seorang pemilih. Di Indonesia 17 tahun adalah usia buat seseorang bisa menjadi  pemilihtetap. Dan punya kartu tanda penduduk 👏👏 Agustus 2018 kemarin 2 pasanagan calon pemimpin indonesia telah mendeklarasikan pasangan mereka dari petahana Ir. H. Joko Widodo sebagai calon presiden (capres), Prof. Dr. K. H. Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden dari kubu penantang    Prabowo Subianto Djojohadikusumo sebagai capres dan cawapres   H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A.,M.B.A. untuk yng seperti ini saya emang mempunyai ketertarikan lebih serius ini mah sampai di tungguin dari jam 17.00 udah rame kan di televisi kompas tv sama tv one dua stasiiun tv yng terpilih sama hati (aseek) sebgai televisi berita. Dengan adanya dua pasangan calon ini siapapun nanti yang terpilih semoga membawa i...
Read more

COUPLESS DETECTIVE CONAN

Image
Couple on Detective Conan "Siapakah Couple Favourite kalian di Detective Conan?" Masih pada inget enggak? .. malam ini mau coba share ke temen semuanya…. Ok.. chek this out!!!!!!  Pasangan Pertama Tomoaki Araide x Jodie Satemillion  Pertama kali diidentifikasikan menjalin kedekatan adalah saat kasus pembajakan bus dimana mereka tampak sedang berkencan (aku lupa pada dasarnya, soalnya udah lama baca,, tapi kayaknya itu Vermouth yg nyamar jadi dokter Araide) Tapi nggak meruntuhkan anggapanku kalo mereka memang cocok. Jodie Santemillion, adalah seorang agen FBI yang ditugaskan di Jepang untuk memata-matai Black Organization. Dalam tugasnya itu, dia sempat menjadi guru Bahasa Inggris SMA. Sifatnya blak-blakan, mudah bergaul dan ceria. Sedangkan Tomoaki Araide, adalah dokter muda yang merupakan lulusan Universitas Tokyo dengan nilai terbaik dan bekerja sebagai Dokter sekolah di SMA Teitan. Karena wajahnya yang ganteng, kepintarannya, dan keramahannya sebaga...
Read more